Bir
pletok
Bir pletok adalah
minuman penyegar yang dibuat dari campuran beberapa rempah, yaitu jahe, daun
pandan wangi, dan serai. Minuman tradisional ini dikenal di kalangan etnis
Betawi. Agar warnanya lebih menarik, orang Betawi biasanya menggunakan tambahan
kayu secang, yang akan memberikan warna merah bila diseduh dengan air panas.
Walaupun mengandung
kata bir, bir pletok tidak mengandung alkohol. Minuman ini berkhasiat untuk
memperlancar edaran darah. Masyarakat Betawi banyak mengonsumsinya pada malam
hari sebagai penghangat.
Bahan yang di gunakan
untuk membuat Bir Pletok :
§
Kayu secang
§
Jahe ( kalau ada gunakan jahe marah )
§
Daun Pandan
§
Cengkeh
§
Kayu Manis
§
Biji pala
§
Kapulaga
§
Sereh
§
Gula Pasir
§
Air
Cara pembuatan Bir
pletok :
ª
Bersihkan jahe dan sereh lalu di
keprek
ª
Didihkan air di dalam panci
ª
Setelah mendidih masukan semua bahan
kecuali gula pasir
ª
Setela harum tuangkan gula pasir
secukupnya
ª
Lalu diamkan hingga gulanya tercampur
ª
Setelah itu bir pletok siap di sajikan,
bir ini dapat di hidangkan dingin maupun hangat dan dapat pula di campur dengan
susu
Khasiat Bir pletok :
1.
Mampu meredakan nyeri lambung dan
memulihkan radang sendi.
2.
Jahe terbukti berkhasiat sebagai
karminativum atau dapat merangsang keluarnya gas dari perut sehingga mampu
mengobati masuk angin.
3.
Sifatnya yang menghangatkan tubuh juga
dipercaya mengurangi rasa mual, batuk, dan gejala flu ringan.
4.
Penelitian lain menyebutkan, kandungan
enzim protease dan lipase yang terkandung dalam jahe berfungsi memecah protein
dan lemak. Enzim inilah yang membantu mencerna dan menyerap makanan sehingga
meningkatkan napsu makan.
5.
Jahe juga melindungi sistem pencernaan
dengan menurunkan keasaman lambung. Senyawa aseton dan methanol pada jahe juga
mampu menghambat terjadinya iritasi pada saluran pencernaan. Manfaatnya, nyeri
lambung bisa dikurangi dengan mengonsumsi jahe. Peradangan pada
arthritis/radang sendi juga bisa ditanggulangi dengan banyak mengonsumsi jahe
karena jahe menghambat produksi prostaglandin—hormon dalam tubuh yang dapat
memicu peradangan.
6.
Merangsang pelepasan hormon adrenalin
yang dapat memperlebar pembuluh darah sehingga tubuh menjadi hangat, darah
mengalir lebih lancar dan tekanan darah menurun.
7.
Jahe Juga mengandung senyawa cineole dan
arginine yang mampu mengatasi ejakulasi dini. Senyawa ini juga merangsang
ereksi, mencegah kemandulan dan memperkuat daya tahan sperma. Tak salah jika
orang pun menjulukinya sebagai aphrodisiac food atau makanan pendongkrak gairah
seksual, istimewa bukan?
8.
Pengobatan kanker indung telur, jahe
merupakan salah satu senjata yang efektif dalam pengobatan kanker indung telur.
9.
Mencegah kanker kolon, karena jahe juga
bisa memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker kolorektal.
10.
Penyembuhan mual akibat hamil, hasil
pengamatan dari beberapa studi menunjukkan, jahe juga sama efektifnya dengan
vitamin B6 dalam mengatasi mual yang dipicu oleh kehamilan.
11.
Meredakan migraine, penelitian
menemukan, jahe bisa meredakan rasa sakit migrain dengan cara menghentikan
kerja prostaglandin, penyebab rasa sakit dan peradangan si pembuluh darah.
12.
Meredakan kram, dalam sistem pengobatan
China, jahe juga digunakan untuk mengatasi kram akibat menstruasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar